Pages

Sabtu, 22 April 2017

Kesimpulan



 KESIMPULAN JARINGAN KOMPUTER






Kesimpulan :
1.      Fungsi mikrotik :
a.       Menjalankan aplikasi
b.      Menjalankan aplikasi firewall
c.       Bandwidth manajemen
d.      Menjalankan aplikas wi-fi
e.       Menjalankan system Hotspot
2.      Instalasi mikrotik ada 11  langkah
3.      Routerboard adalah suatu hardware khusus yang di design untuk menjalankan RouterOs mikrotik sehingga bisa menjadi sebuah router yang handal.
4.      Fungsi HUB:
a.       Sebaga penguat sinyal kabel UTP
b.      Perangka keras penerima sinyal
c.       Titik pusat yang menghubungkan ke seluruh computer
5.      HUB adalah perangkat keras yang sangat penting  dalam jaringan computer,  HUB dapat mempengaruhi prose koneksi antar computer sehingga ketika hub mengalami keruskan sluruh jaringan computer akan terputus
6.      Fungsi akses point
a.       Mengatur AP sebagai DHCP server
b.      Mencoba fitur WEP
c.       Mengatur akses berdasarkan MAC Address
7.      Keseluruhan alat untuk membangun jaringan biasa nya LAN untuk gedung sekolah, universitas
8.      Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antenna untuk transmisi dan menerima signal ke & dari client remote
9.      Mikrotik routerOs cocok digunakan oleh ISP provider hotspot
10.  Blocking situs-situs terlarang menggunakan proxy mikrotik
11.  Dengan Ap client cepat terhubung jaringan LAN
12.  Melakukan setting AP yang pertama adalah mengetahui IP username dan password dari AP tersebut
13.  Mikrotik dis maker yaitu membutuhkan beberapa disket 3.5
14.  ISO image : menggunakan compack disk
15.  Cara install mikrotik menggunakan ISO image cukup mudah

 

Pertanyaan:
1.      Fungsi mikrotik sebagai penghubung 2 jaringan
2.      Pembuatan PPPoE server
3.      Billing hotspot
4.      Sebagai alat pengatur pembagian bandwith
5.      Memberikan managemen yang tercentralisasi
6.      Membedakan hub dengan repeater
7.      Perbedaan AP tp-link outdor dan indoor
8.      Penyebab no internet access
9.      Fitur WEP
10.  Fitur WPA

Jawaban :

1.      Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch Switchmerupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagiAppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut denganinternetwork atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa ubnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.

2.      PPPoE  merupakan singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet yang merupakan protokol dalam jaringan untuk menghubungkan komunikasi antara dua buah titik jaringan atau dua buah port ethernet dengan model tunneling (terowongan) dan juga sebagai virtual dial-up dalam jaringan. Mikrotik adalah salah satu router yang mendukung konfigurasi pppoe server dan client, untuk itulah akan dituliskan pada artikel ini tentang bagaimana membuat pppoe server dengan mikrotik. Kita akan menggunakan RB450-G dengan konfigurasi sebagai berikut:

·         ether1 sebagai WAN/public interface IP Address 192.168.210.2/24
·         ether2 sebagai LAN interface IP Address 172.24.0.1/24
·         IP Address pool untuk dhcp server 172.24.0.100-172.24.0.150
·         IP Address pool untuk pppoe server 10.15.15.100-10.15.15.150
Langkah pertama memberikan IP Address, gateway dan DNS:
·         ip address add address=192.168.210.2/24 interface=ether1
·         ip address add address=172.24.0.1/24 interface=ether2
·         ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.210.1
·         ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
Memberikan IP Address, Gateway dan DNS Mikrotik
Kemudian konfigurasi IP Pool dan DHCP server untuk memberikan IP bagi para pengguna sehingga mereka bisa terhubung dengan Mikrotik router ketika menggunakan pppoe koneksi.
·         ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.24.0.100-172.24.0.150
·         ip dhcp-server add name=dhcp-lan add-arp=yes disabled=no\
·         interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Mikrotik DHCP IP Pool
Mikrotik DHCP Server
Setelah itu buatlah IP pool untuk pppoe yang akan dipakai oleh para pengguna untuk koneksi ke Mikrotik:
·         ip pool add name=pppoe-pool ranges=10.15.15.100-10.15.15.150
Untuk konfigurasi menggunakan winbox caranya sama dengan membuat IP Pool untuk dhcp diatas, hanya kawan harus mengganti IP Address dengan range yang akan dipakai oleh pppoe-pool.
Konfigurasi  pppoe server pada mikrotik:
·         interface pppoe-server server add interface=ether2 \
·         max-mtu=1480 max-mru=1480 keepalive-timeout=disabled \
·         one-session-per-host=yes max-sessions=0 default-profile=default\
·         authentication=pap disabled=no
Membuat PPPoE Server Dengan Mikrotik
Buat profile untuk pppoe server untuk digunakan dalam IP pool pppoe yang kita buat sebelumnya:
·         ppp profile add name=my-profile local-address=10.15.15.1 \
·         remote-address=pppoe-pool dns-server=10.15.15.1

Mikrotik PPPoE Profile
Setelah itu untuk menghubungkan pengguna melalui pppoe koneksi yang telah kita siapkan, buatlah konfigurasi firewall NAT dengan action maquerade pada mikrotik:
·         ip firewall nat add chain=srcnat \
·         src-address-list=10.15.15.0/24 action=masquerade
Kini saatnya membuat sebuah user untuk tes koneksi melalui pppoe profile yang telah kita buat pada langkah-langkah diatas:
·         ppp secret add name=user-test password=pass-test service=pppoe \
·         profile=my-profile

3.      Billing Hotspot adalah software billing untuk manajemen dan menghitung tarif pemakaian koneksi internet pada jaringan komputer WiFi (wireless) maupun LAN (Local Area Network) baik berdasarkan waktu (time-based) maupun berdasarkan kuota (volume-based) dengan sistem voucher prabayar (pre-paid) maupun pasca bayar (post-paid). Billing Hotspot merupakan Wi-Fi Billing sangat tepat untuk diterapkan pada jaringan WiFi Hotel, Vila, Apartemen/mall, Kampus Hotspot, Wifi Restoran, Cafe Hotspot, Warnet Hotspot, Game Center, RTRW-Net, Mini ISP (WISP), Kos-kosan dan Komunitas Pengguna Internet lainnya.
Billing Hotspot Service
Didasarkan pada Standard 802.11x dengan berbagai metode EAP Security. Billing Hotspot memiliki kompatibelitas dengan berbagai jenis hardware WLAN dan teknologi akses internet. Hal ini memungkinkan operator Hotspot dan Wi-Fi untuk membuat dan memodifikasi service secara cepat dengan biaya operasional yang rendah. Dengan demikian secara efektif bisa mengurangi managemen biaya yang relatif mahal. Billing Hotspot menerapkan sistem AAA (Authentication, Authorization and Accounting) yang di sediakan build-in oleh Radius server.
Billing Hotspot Manager
Billing Hotspot juga menyediakan lengkap dan manajemen bandwidth yang memungkinkan untuk membuat secara mudah paket sistem prepaid dan postpaid serta membuat voucher secara cepat dengan fasilitas voucher generator. Di lengkapi dengan kemampuan manajemen jaringan secara efektif, sistem keamanan yang tinggi dan build-in firewall.

4.      Mikrotik memang berfungsi sebagai alat pembagi Bandwidth, berikut langkah-langkahnya.
Jadi disini saya menggunakan 4 interface ether.
-> interface ether1 : koneksi ke internet (DHCP Client)
-> interface ether2 : koneksi ke client 1
-> interface ether3 : koneksi ke client 2
-> interface ether4 : koneksi ke client 3
Masing-masing interface ether akan dikasih bandwidth
Download : 4 Mb/3 = 1333 Kb
Upload : 1 Mb/3 = 333 Kb
Oke, kita mulai langkah-langkah Cara Membagi Bandwidth Sederhana di Mikrotik :
1. Pastikan Mikrotik anda sudah bisa terhubung ke Internet (Seting DHCP Client, DNS, Firewall Masquerde, IP Address, dll).
2. Seting IP address untuk masing-masing interce yang tehubung ke client :
--> ether2 : 10.10.10.1/24
--> ether3 : 10.10.20.1/24
--> ether4 : 10.10.30.1/24
3. Buat DHCP Server untuk masing-masing client, masuk menu IP --> DHCP Server --> DHCP Setup
(Jika anda ingin konfigurasi IP client secara manual point ini bisa dilewati)
4. Untuk Membagi Bandwidth, masuk ke menu Queues --> Simple Queues --> Buat rule baru
[Tab General]
--> Beri nama rule nya
--> Target : ether2 atau 10.10.10.0/24
--> Max limit :
---> Target Upload : 333k
---> Target Download : 1333k
[Tab Advanced]
--> Limit At :
---> Target Upload : 333k
---> Target Download : 1333k
Untuk membuat rule pada interface selanjutnya, tinggal klik saja tombol Copy terus ganti nama dan target nya supaya lebih cepat.
5. Kalo setingan sudah beres, sekarang kita coba tes dengan melakukan Bandwidth test pada Client, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Hasilnya hampir sama seperti yang sudah kita seting sebelumnya yakni :
Bandwidth 1190 Kb (Download) dan 333 Kb (Upload)


5.      Manajemen Tersentralisasi
 Pada implementasi area publik, tentu dibutuhkan jangkauan Wireless yang cukup untuk mencakup keseluruhan area. Solusinya adalah dengan menggunakan lebih dari satu akses point untuk menjangkau area yang cukup luas. Selain luas area yang harus di cover, jumlah client yang banyak juga menjadi pertimbangan sehingga harus menggunakan lebih dari satu akses point.

Dengan banyaknya Access Point yang digunakan tentu diperlukan sebuah konsep agar service Hotspot bisa diterima oleh semua client. Perlu diingat bahwa jaringan hotspot bersifat brigde network, artinya antar Server dan Client harus berada dalam segment IP address yg sama. Cara paling mudah agar semua client mendapat service hotspot adalah dengan melakukan setting Hotspot server pada  masing - masing Access Point. Jadi masing- masing Access Point ini menjalankan service Hotspot sendiri sendiri. Client yang ingin mengakses resource jaringan tinggal terkoneksi ke Access Point tersebut. Akan tetapi dengan konsep seperti itu, akan menimbulkan persoalan baru, jika client tersebut berpindah lokasi dan terkoneksi ke Access Point yang berbeda dengan sebelumnya, client harus melakukan login hotspot lagi. Hal ini dikarenakan client sudah berada di area hotspot server yang berbeda.


6.      Perbedaan HUB dengan Repeater  
HUB adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yang ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. Di sini hub tidak melakukan traffic control. Jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena sering terjadinya collision antara ethernet. Yaitu jika informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke semua host.
Repeater merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir di luar batas keterbatasan panjang kabel. Device ini berada di layer Physical. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.

7.      AP Indoor
Biasanya AP Indoor ini merupakan perangkat yang digunakan pada warkop warkop dengan koneksi free hotspot, tentunya tak lepas dari campur tangan ISP di Indonesia yakni speedy, cakupan atau jangkauan sinyalnya pun lebih sempit dari pada si AP Outdoor tadi
      AP Outdoor
Nah untuk AP Outdoor ini jangkauan sinyalnya cukup luas, biasanya digunakan dalam area sekolah, kampus, ataupun RT RW Net. Banyak manusia yang usil dengan menggunakan AP ini dengan tujuan menembak sinyal wifi.

8.      Penyebab No Internet Access
1. Buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center.
2. Pilih Change Adapter Setting.
3. Cari nama driver wifi kamu, dan silahkan klik kanan  lalu pilih properties.
4. Pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) > Properties.
5. Silahkan connect ke wifi. Eror kan? Memang begitu.
6. Silahkan kembali ke Pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) > Properties. Ubah kembali menjadi Obtain an IP address automatically dan Obtain an DNS address automatically.

9.       Apa itu WEP?
WEP (Wired Equivalent Privacy) atau biasa disebut Shared Key adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.
WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client salah, access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.

10.   Apa itu WPA?
WPA (Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar