CONTOH KOMUNIKASI DATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Permisi gann, siapa sih yang ga tau
"Bluetooth"? :) hampir semua orang pasti tau bluetooth. Sekarang,
sudah banyak alat elektronik yang menggunakan bluetooth untuk menggantikan
kabel seperti mouse, earphone, dan masih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan
pada masa yang akan datang, kabel akan jarang digunakan karena digantikan
penggunaannya oleh bluetooth.
Bluetooth merupakan salah satu contoh komunikasi
data dalam kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar kita. Seringkali kita
melakukan pengiriman data berupa foto dan lain-lain menggunaka bluetooth
melalui handphone. Proses ini bisa dinamakan komunikasi data karena memenuhi
syarat yaitu adanya pengirim, penerima dan data.
Agar lebih paham tentang apa itu bluetooth dan
bagaimana cara kerjanya? langsung saja kita ccuuusss.... ;)
Pengertian Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed
ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency
hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang
terbatas (sekitar 10 meter).
Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk
dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area
network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya
saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan
kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya
untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan
pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk
teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang
rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu
menyediakan layanan yang bermacam-macam.
Aplikasi dan layanan
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi
antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah
kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana
secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap
kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat
mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya
dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode
simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless
bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan
jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1
bisa sampai pada jarak 100 meter. Sistem bluetooth menyediakan layanan
komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk
bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam
perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi
bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital
Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan
lainnya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini
antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook to
desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via
ethernet access point dan sebagainya. Contoh modul aplikasi beberapa peralatan
yang kemungkinan dapat menggunakan teknologi bluetooth dapat dilihat seperti
gambar dibawah ini:
Cara kerja Bluetooth
Sistem
bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan
Control, Baseband (processorcore, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan
voice codec. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke
baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan
aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup,
autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth
secara umum dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Protokol
bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet
switching. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless akan mempunyai
kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai
dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak
100 meter.
Bluetooth
merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer, handphone dan
peralatan lainnya. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel.
Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel dengan Bluetooth ditransmisikan pada
frekuensi tertentu kemudian diterima oleh chip Bluetooth kemudian informasi
tersebut diterima oleh komputer, handphone dan peralatan lainnya.
Tiga
buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol arsitektur Bluetooth ini
adalah :
Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari
spesifikasi Bluetooth. Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi
oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio
Frequency (RF) terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem
RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang
mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah
ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk
sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth
yang berbeda.
LMP (Link Manager Protocol), bertanggung jawab
terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security
seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan
pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.
Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz –
2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1
MHz, menggunakan sistem TDD (Time-Division Duplex). Secara global alokasi
frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian
frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda.
Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur.
Keunggulan Bluetooth
· Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan
berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau
10 meter.
· Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
· Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari
handphone ke komputer.
· Dapat digunakan sebagai perantara modem.
· Dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan Bluetooth
· Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan
gelombang LAN standar.
· Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi
Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima
yang diharapkan.
· Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus
diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
· Di Indonesia, sudah banyak beredar virus–virus
yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone.
Oke,
cukup sekian pembahasannya. Semoga dapat dimengrti dan bisa menambah pengetahuan
;)
See
you next time... ;)