Pages

Kamis, 20 Oktober 2016

CONTOH KOMUNIKASI DATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Permisi gann, siapa sih yang ga tau "Bluetooth"? :) hampir semua orang pasti tau bluetooth. Sekarang, sudah banyak alat elektronik yang menggunakan bluetooth untuk menggantikan kabel seperti mouse, earphone, dan masih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan pada masa yang akan datang, kabel akan jarang digunakan karena digantikan penggunaannya oleh bluetooth.
Bluetooth merupakan salah satu contoh komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar kita. Seringkali kita melakukan pengiriman data berupa foto dan lain-lain menggunaka bluetooth melalui handphone. Proses ini bisa dinamakan komunikasi data karena memenuhi syarat yaitu adanya pengirim, penerima dan data.
Agar lebih paham tentang apa itu bluetooth dan bagaimana cara kerjanya? langsung saja kita ccuuusss.... ;)

 Pengertian Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter).
Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

Aplikasi dan layanan
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter. Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan lainnya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya. Contoh modul aplikasi beberapa peralatan yang kemungkinan dapat menggunakan teknologi bluetooth dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:



Cara kerja Bluetooth

       Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processorcore, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth secara umum dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.



Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.

Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer, handphone dan peralatan lainnya. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel. Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel dengan Bluetooth ditransmisikan pada frekuensi tertentu kemudian diterima oleh chip Bluetooth kemudian informasi tersebut diterima oleh komputer, handphone dan peralatan lainnya.




Tiga buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol arsitektur Bluetooth ini adalah :
Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency (RF) terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.
LMP (Link Manager Protocol), bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.
Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz – 2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1 MHz, menggunakan sistem TDD (Time-Division Duplex). Secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur.

 Keunggulan Bluetooth
 ·   Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
  ·      Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
  ·   Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke komputer.
    ·   Dapat digunakan sebagai perantara modem.
   
  Kekurangan Bluetooth
  ·        Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.
 ·   Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
  ·     Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
  ·   Di Indonesia, sudah banyak beredar virus–virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone.


Oke, cukup sekian pembahasannya. Semoga dapat dimengrti dan bisa menambah pengetahuan ;)

See you next time...  ;)


Rabu, 05 Oktober 2016

Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data

Ketika kita berkomunikasi, kita saling berbagi informasi. Berbagi ini dapat dilakukan secara lokal atau remote. Antara individu, komunikasi lokal biasanya terjadi dengan tatap muka, sementara komunikasi remote berlangsung dari jarak jauh.
Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang dapat mengirimkan informasi dalam bentuk data digital. Informasi ini awalnya dapat berupa suara, gambar atau teks yang kemudian di ubah kedalam satuan data digital oleh perangkat komputer. Implementasinya dari komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijumpai pada banyak aplikasi komunikasi.
Elemen-elemen yang terkandung dalam proses komunikasi data, tidak terlepas dari elemen-elemen dasar pada proses komunikasi secara umum, yang dapat digambarkan pada model komunikasi, seperti terlihat pada gambar dibawah ini !


Yang menunjukkan konsep komunikasi secara umum, menjelaskan pihak mana yang melakukan pengiriman informasi, bagaimana informasi tersebut disampaikan ke pihak lain yang bertindak sebagai penerima informasi, serta pihak mana yang bertindak sebagai komponen penerima informasi.
Model Komunikasi ini terdiri atas lima komponen yang saling melengkapi satu sama lain ketika proses komunikasi terjadi, lima komponen tersebut adalah Komponen Sumber, Pengirim, Sistem Transmisi, Penerima dan Tujuan pengiriman informasi.
Untuk lebih jelasnya rincian serta penjelasan dari 5 komponen komunikasi data adalah sebagai berikut :

1. Sumber (source)
Alat atau komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

2. Pengirim (transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice) .

3. Sistem Transmisi
Jalur transmisi pada komunikasi data berup jalur yaitu transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras, diantaranya adalah:
a. Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
b. Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
c. Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
d. Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
e. Multiplexer
Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
f . Concentrator
Merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

Kesimpulan:
Dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses komunikasi data akan terkendali terutama dalam keamanan data Pada sistem komunikasi data dibutuhkan beberapa perangkat keras guna mendukung proses transmisi data. Perangkat perangkat tersebut pada prinsipnya merupkan pengirim, sistem tansmisi dan penerima. Jadi Pada dasarnya bahwa komunikasi dapat berjalan apabila semua perangkat tersedia dan memenuhi. Minimalnya komunikasi data dapat berjalan minimal terdapat 1 media pengirin ., kemudian 1 media transmisi dan 1 penerima maka komunikasi data dapat dilakukan

4. Penerima (receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.

5. Tujuan (destination)
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.